Pendahuluan
Satuan kuantitas merupakan konsep penting dalam matematika yang membantu siswa memahami dan mengukur jumlah benda secara terstandarisasi. Pemahaman yang baik tentang satuan kuantitas menjadi dasar untuk memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan perhitungan jumlah. Artikel ini akan membahas berbagai contoh soal cerita satuan kuantitas yang relevan untuk siswa kelas 4 SD, lengkap dengan pembahasan langkah demi langkah untuk memudahkan pemahaman.
Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari artikel ini, siswa diharapkan dapat:
- Mengenal dan memahami berbagai satuan kuantitas (lusin, gros, kodi, rim).
- Mengidentifikasi informasi penting dalam soal cerita.
- Menerapkan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian) dalam menyelesaikan soal cerita satuan kuantitas.
- Menyelesaikan soal cerita satuan kuantitas dengan benar dan tepat.
Satuan Kuantitas yang Umum Digunakan
Sebelum membahas contoh soal, penting untuk memahami satuan kuantitas yang umum digunakan:
- Lusin: 1 lusin = 12 buah
- Gros: 1 gros = 12 lusin = 144 buah
- Kodi: 1 kodi = 20 buah
- Rim: 1 rim = 500 lembar
Contoh Soal Cerita dan Pembahasan
Berikut adalah beberapa contoh soal cerita satuan kuantitas yang sering muncul di kelas 4 SD, beserta pembahasannya:
1. Soal Lusin
Soal: Ibu membeli 2 lusin piring di toko. Berapa jumlah piring yang dibeli Ibu?
Pembahasan:
- Diketahui: 1 lusin = 12 buah
- Ditanya: Jumlah piring yang dibeli Ibu
- Penyelesaian:
- Jumlah piring = 2 lusin x 12 buah/lusin
- Jumlah piring = 24 buah
Jawaban: Ibu membeli 24 buah piring.
2. Soal Gros
Soal: Seorang pedagang memiliki 3 gros pensil. Berapa jumlah pensil yang dimiliki pedagang tersebut?
Pembahasan:
- Diketahui: 1 gros = 144 buah
- Ditanya: Jumlah pensil yang dimiliki pedagang
- Penyelesaian:
- Jumlah pensil = 3 gros x 144 buah/gros
- Jumlah pensil = 432 buah
Jawaban: Pedagang tersebut memiliki 432 buah pensil.
3. Soal Kodi
Soal: Ayah membeli 5 kodi pakaian. Berapa jumlah pakaian yang dibeli Ayah?
Pembahasan:
- Diketahui: 1 kodi = 20 buah
- Ditanya: Jumlah pakaian yang dibeli Ayah
- Penyelesaian:
- Jumlah pakaian = 5 kodi x 20 buah/kodi
- Jumlah pakaian = 100 buah
Jawaban: Ayah membeli 100 buah pakaian.
4. Soal Rim
Soal: Sebuah percetakan memiliki 2 rim kertas. Berapa jumlah lembar kertas yang dimiliki percetakan tersebut?
Pembahasan:
- Diketahui: 1 rim = 500 lembar
- Ditanya: Jumlah lembar kertas yang dimiliki percetakan
- Penyelesaian:
- Jumlah lembar kertas = 2 rim x 500 lembar/rim
- Jumlah lembar kertas = 1000 lembar
Jawaban: Percetakan tersebut memiliki 1000 lembar kertas.
5. Soal Gabungan (Lusin dan Buah)
Soal: Ani membeli 1 lusin buku tulis dan 5 buah pensil. Berapa jumlah seluruh barang yang dibeli Ani?
Pembahasan:
- Diketahui: 1 lusin = 12 buah
- Ditanya: Jumlah seluruh barang yang dibeli Ani
- Penyelesaian:
- Jumlah buku tulis = 1 lusin x 12 buah/lusin = 12 buah
- Jumlah seluruh barang = Jumlah buku tulis + Jumlah pensil
- Jumlah seluruh barang = 12 buah + 5 buah = 17 buah
Jawaban: Ani membeli 17 buah barang.
6. Soal Gabungan (Gros dan Lusin)
Soal: Seorang pedagang memiliki 2 gros piring dan 3 lusin gelas. Berapa jumlah seluruh barang yang dimiliki pedagang tersebut?
Pembahasan:
- Diketahui: 1 gros = 144 buah, 1 lusin = 12 buah
- Ditanya: Jumlah seluruh barang yang dimiliki pedagang
- Penyelesaian:
- Jumlah piring = 2 gros x 144 buah/gros = 288 buah
- Jumlah gelas = 3 lusin x 12 buah/lusin = 36 buah
- Jumlah seluruh barang = Jumlah piring + Jumlah gelas
- Jumlah seluruh barang = 288 buah + 36 buah = 324 buah
Jawaban: Pedagang tersebut memiliki 324 buah barang.
7. Soal Pengurangan (Kodi)
Soal: Seorang pedagang memiliki 8 kodi baju. Jika terjual 3 kodi, berapa sisa baju yang dimiliki pedagang tersebut?
Pembahasan:
- Diketahui: 1 kodi = 20 buah
- Ditanya: Sisa baju yang dimiliki pedagang
- Penyelesaian:
- Jumlah baju terjual = 3 kodi x 20 buah/kodi = 60 buah
- Jumlah baju awal = 8 kodi x 20 buah/kodi = 160 buah
- Sisa baju = Jumlah baju awal – Jumlah baju terjual
- Sisa baju = 160 buah – 60 buah = 100 buah
Jawaban: Sisa baju yang dimiliki pedagang adalah 100 buah.
8. Soal Pembagian (Rim)
Soal: Sebuah sekolah memiliki 5 rim kertas. Kertas tersebut akan dibagikan kepada 25 siswa sama banyak. Berapa lembar kertas yang diterima setiap siswa?
Pembahasan:
- Diketahui: 1 rim = 500 lembar
- Ditanya: Jumlah lembar kertas yang diterima setiap siswa
- Penyelesaian:
- Jumlah kertas seluruhnya = 5 rim x 500 lembar/rim = 2500 lembar
- Jumlah lembar kertas per siswa = Jumlah kertas seluruhnya / Jumlah siswa
- Jumlah lembar kertas per siswa = 2500 lembar / 25 siswa = 100 lembar/siswa
Jawaban: Setiap siswa menerima 100 lembar kertas.
9. Soal Aplikasi (Harga)
Soal: Harga 1 lusin pensil adalah Rp 36.000. Berapa harga 5 buah pensil?
Pembahasan:
- Diketahui: 1 lusin = 12 buah, harga 1 lusin pensil = Rp 36.000
- Ditanya: Harga 5 buah pensil
- Penyelesaian:
- Harga 1 buah pensil = Harga 1 lusin / 12 buah
- Harga 1 buah pensil = Rp 36.000 / 12 buah = Rp 3.000/buah
- Harga 5 buah pensil = Harga 1 buah pensil x 5 buah
- Harga 5 buah pensil = Rp 3.000/buah x 5 buah = Rp 15.000
Jawaban: Harga 5 buah pensil adalah Rp 15.000.
10. Soal Tingkat Lanjut (Kombinasi)
Soal: Seorang pedagang membeli 3 gros buku tulis dan 5 lusin pensil. Jika 15 buku tulis dan 20 pensil rusak, berapa jumlah barang yang masih bisa dijual?
Pembahasan:
- Diketahui: 1 gros = 144 buah, 1 lusin = 12 buah
- Ditanya: Jumlah barang yang masih bisa dijual
- Penyelesaian:
- Jumlah buku tulis awal = 3 gros x 144 buah/gros = 432 buah
- Jumlah pensil awal = 5 lusin x 12 buah/lusin = 60 buah
- Jumlah buku tulis yang masih bisa dijual = 432 buah – 15 buah = 417 buah
- Jumlah pensil yang masih bisa dijual = 60 buah – 20 buah = 40 buah
- Jumlah barang yang masih bisa dijual = 417 buah + 40 buah = 457 buah
Jawaban: Jumlah barang yang masih bisa dijual adalah 457 buah.
Tips Mengerjakan Soal Cerita Satuan Kuantitas
- Baca soal dengan cermat: Pahami informasi yang diberikan dan apa yang ditanyakan.
- Identifikasi satuan kuantitas: Tentukan satuan kuantitas yang terlibat dalam soal (lusin, gros, kodi, rim).
- Konversi satuan: Jika perlu, konversikan satuan kuantitas ke satuan yang sama (misalnya, ubah lusin ke buah).
- Tuliskan langkah-langkah penyelesaian: Tuliskan setiap langkah perhitungan secara sistematis.
- Periksa kembali jawaban: Pastikan jawaban yang diperoleh masuk akal dan sesuai dengan pertanyaan.
Kesimpulan
Memahami dan mampu menyelesaikan soal cerita satuan kuantitas adalah keterampilan penting bagi siswa kelas 4 SD. Dengan berlatih secara teratur dan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, siswa akan semakin mahir dalam memecahkan masalah matematika yang melibatkan satuan kuantitas. Artikel ini diharapkan dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi siswa, guru, dan orang tua dalam meningkatkan pemahaman tentang konsep satuan kuantitas.


Tinggalkan Balasan