Contoh soal dan jawaban bahasa indonesia kelas 11 semester 1

Categories:

Membaca adalah kunci pembuka jendela dunia. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 semester 1, pemahaman terhadap teks menjadi aspek fundamental yang terus diasah. Berbagai jenis teks disajikan, mulai dari yang bersifat informatif, persuasif, hingga naratif. Kemampuan menganalisis unsur-unsur teks, mengidentifikasi makna tersirat, serta merangkum informasi penting adalah keterampilan yang sangat berharga.

Artikel ini akan menyajikan beberapa contoh soal beserta jawabannya yang mencakup materi-materi penting dalam Bahasa Indonesia kelas 11 semester 1. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran nyata tentang jenis pertanyaan yang mungkin muncul dalam ujian atau penilaian, sekaligus menjadi sarana latihan yang efektif bagi siswa. Kita akan membahas berbagai tipe soal, mulai dari pemahaman bacaan, analisis struktur teks, hingga penggunaan kaidah kebahasaan.

Contoh soal dan jawaban bahasa indonesia kelas 11 semester 1

Outline Artikel:

  1. Pendahuluan: Pentingnya pemahaman teks dalam Bahasa Indonesia kelas 11 semester 1.
  2. Contoh Soal dan Pembahasan Materi 1: Teks Berita
    • Identifikasi unsur-unsunsur berita (5W+1H).
    • Menemukan inti berita dan opini penulis.
    • Analisis unsur kebahasaan dalam teks berita.
  3. Contoh Soal dan Pembahasan Materi 2: Teks Eksposisi
    • Mengidentifikasi tesis, argumentasi, dan penegasan ulang.
    • Menentukan pola pengembangan teks eksposisi (umum-khusus, khusus-umum).
    • Menganalisis penggunaan kalimat efektif dan pilihan kata.
  4. Contoh Soal dan Pembahasan Materi 3: Teks Negosiasi
    • Mengidentifikasi pihak yang terlibat dan tujuan negosiasi.
    • Menemukan kalimat-kalimat penawaran dan persetujuan/penolakan.
    • Memahami struktur teks negosiasi.
  5. Contoh Soal dan Pembahasan Materi 4: Puisi
    • Menemukan makna bait puisi.
    • Mengidentifikasi gaya bahasa (majas) dalam puisi.
    • Menentukan amanat yang terkandung dalam puisi.
  6. Contoh Soal dan Pembahasan Materi 5: Kaidah Kebahasaan
    • Penggunaan ejaan dan tanda baca.
    • Penggunaan kalimat efektif.
    • Pilihan kata (diksi).
  7. Penutup: Pentingnya latihan berkelanjutan dan strategi belajar yang efektif.

Mari kita mulai dengan pembahasan materi pertama.

1. Contoh Soal dan Pembahasan Materi: Teks Berita

Teks berita adalah laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang bersifat faktual dan aktual. Unsur terpenting dalam berita adalah 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How).

Contoh Teks Berita:

Sebuah kebakaran hebat melanda sebuah gudang penyimpanan barang bekas di Jalan Merdeka, Jakarta Pusat, pada Selasa (15/10) dini hari. Api diduga berasal dari korsleting listrik di bagian belakang gudang. Petugas pemadam kebakaran berjuang selama kurang lebih tiga jam untuk memadamkan api yang terus membesar akibat banyaknya material mudah terbakar di dalam gudang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

Contoh Soal 1:
Dari teks berita di atas, unsur "Apa" yang terjadi adalah…
a. Kebakaran hebat
b. Jalan Merdeka, Jakarta Pusat
c. Selasa (15/10) dini hari
d. Korsleting listrik

Pembahasan Soal 1:
Unsur "Apa" merujuk pada peristiwa atau kejadian yang diberitakan. Dalam teks tersebut, peristiwa utamanya adalah kebakaran hebat.
Jawaban: a. Kebakaran hebat

Contoh Soal 2:
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi di…
a. Sebuah pabrik tekstil
b. Sebuah gudang penyimpanan barang bekas
c. Sebuah pasar tradisional
d. Sebuah gedung perkantoran

Pembahasan Soal 2:
Teks berita secara jelas menyebutkan lokasi kejadian.
Jawaban: b. Sebuah gudang penyimpanan barang bekas

Contoh Soal 3:
Informasi yang tidak terdapat dalam teks berita di atas adalah…
a. Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik.
b. Kerugian akibat kebakaran diperkirakan ratusan juta rupiah.
c. Ada korban luka ringan dalam peristiwa tersebut.
d. Petugas pemadam kebakaran bekerja selama tiga jam.

Pembahasan Soal 3:
Teks berita menyatakan "Tidak ada korban jiwa", yang berarti tidak ada korban meninggal dunia maupun luka-luka. Pilihan c menyajikan informasi yang bertentangan dengan teks.
Jawaban: c. Ada korban luka ringan dalam peristiwa tersebut.

Contoh Soal 4:
Kalimat yang menunjukkan opini penulis atau sumber informasi dalam teks berita adalah…
a. "Sebuah kebakaran hebat melanda sebuah gudang penyimpanan barang bekas di Jalan Merdeka, Jakarta Pusat, pada Selasa (15/10) dini hari."
b. "Api diduga berasal dari korsleting listrik di bagian belakang gudang."
c. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah."
d. "Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran."

Pembahasan Soal 4:
Kalimat yang menggunakan kata "diduga" atau "diperkirakan" seringkali mengandung unsur dugaan atau perkiraan, bukan fakta yang 100% pasti. Kalimat b dan c mengandung unsur ini. Namun, kalimat d secara eksplisit menyebutkan pernyataan dari narasumber. Dalam konteks soal pilihan ganda, kita mencari kalimat yang paling jelas menunjukkan dugaan atau opini yang disampaikan. Kalimat "Api diduga berasal dari korsleting listrik" adalah dugaan langsung mengenai penyebab. Kalimat "kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah" juga perkiraan. Namun, jika diminta satu, kita fokus pada dugaan penyebab. Kalimat d adalah pernyataan resmi narasumber mengenai langkah selanjutnya.
Revisi untuk kejelasan: Mari kita fokus pada dugaan penyebab.
Jawaban: b. Api diduga berasal dari korsleting listrik di bagian belakang gudang. (Meskipun c juga mengandung perkiraan, b lebih spesifik pada penyebab yang masih diduga).

READ  Contoh soal dan jawaban bahasa daerah kelas 1 sd pdf

2. Contoh Soal dan Pembahasan Materi: Teks Eksposisi

Teks eksposisi bertujuan untuk menjelaskan, menginformasikan, atau menguraikan suatu topik kepada pembaca. Struktur umumnya terdiri dari tesis (pernyataan umum), argumentasi (bukti atau alasan), dan penegasan ulang (kesimpulan atau rangkuman).

Contoh Teks Eksposisi:

(1) Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. (2) Salah satu dampak paling terasa adalah kemudahan akses terhadap informasi. (3) Melalui internet, seseorang dapat memperoleh berita terkini, pengetahuan ilmiah, hingga hiburan dari berbagai belahan dunia hanya dalam hitungan detik. (4) Selain itu, teknologi informasi juga memfasilitasi komunikasi antarindividu, bahkan yang terpisah jarak ribuan kilometer. (5) Konferensi video, pesan instan, dan media sosial memungkinkan interaksi yang lebih cepat dan efisien. (6) Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat pula tantangan yang perlu diwaspadai. (7) Penyebaran informasi yang tidak akurat atau hoaks menjadi isu serius yang dapat menimbulkan keresahan. (8) Oleh karena itu, literasi digital yang baik sangat penting untuk membentengi diri dari dampak negatif teknologi informasi.

Contoh Soal 1:
Kalimat yang merupakan tesis dalam teks eksposisi di atas adalah kalimat nomor…
a. (1)
b. (2)
c. (6)
d. (8)

Pembahasan Soal 1:
Tesis adalah pernyataan umum yang menjadi gagasan utama teks. Kalimat (1) "Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat" memperkenalkan topik utama dan posisi penulis.
Jawaban: a. (1)

Contoh Soal 2:
Kalimat yang berisi argumentasi pendukung tesis adalah kalimat nomor…
a. (2), (3), dan (4)
b. (6) dan (7)
c. (1) dan (8)
d. (3), (5), dan (7)

Pembahasan Soal 2:
Argumentasi adalah kalimat-kalimat yang memberikan alasan, bukti, atau penjelasan untuk mendukung tesis. Kalimat (2) hingga (5) menjelaskan dampak positif dari perkembangan teknologi informasi. Kalimat (6) dan (7) merupakan argumentasi yang menyajikan sisi negatifnya, yang kemudian dirangkum dalam penegasan ulang (8). Namun, jika fokus pada pendukung tesis secara umum, kalimat (2), (3), dan (4) secara langsung menguraikan kemudahan akses dan komunikasi.
Revisi untuk kejelasan: Soal ini bisa ambigu. Mari kita anggap "argumentasi pendukung tesis" mencakup argumen positif dan negatif sebagai uraian dari tesis awal. Namun, umumnya argumentasi mengacu pada bukti pendukung. Kalimat (2), (3), (4), (5) adalah uraian dari perubahan signifikan yang disebutkan di (1). Kalimat (6) dan (7) mulai mengarah ke penegasan ulang/kontra.
Mari kita fokus pada kalimat yang memberikan bukti atau penjelasan dari tesis.
Jawaban: a. (2), (3), dan (4) (Kalimat (2) menjelaskan dampak yang terasa, (3) memberikan contoh akses informasi, (4) menjelaskan kemudahan komunikasi. Kalimat (5) juga merupakan kelanjutan dari (4). Jika opsi memungkinkan, (2), (3), (4), (5) akan lebih lengkap sebagai uraian).

Contoh Soal 3:
Pola pengembangan teks eksposisi di atas adalah…
a. Umum-khusus
b. Khusus-umum
c. Sebab-akibat
d. Perbandingan

Pembahasan Soal 3:
Teks dimulai dengan pernyataan umum (tesis) tentang perubahan signifikan, kemudian diikuti oleh penjelasan-penjelasan yang lebih spesifik (kalimat 2-5), lalu mulai membahas tantangan (kalimat 6-7), dan diakhiri dengan kesimpulan (kalimat 8). Pola ini paling sesuai dengan umum-khusus.
Jawaban: a. Umum-khusus

Contoh Soal 4:
Kata yang tepat untuk menggantikan "signifikan" pada kalimat (1) agar maknanya tetap sama adalah…
a. Kecil
b. Penting
c. Cukup
d. Biasa

Pembahasan Soal 4:
Kata "signifikan" berarti penting atau berarti. Dari pilihan yang ada, "penting" adalah sinonim yang paling mendekati.
Jawaban: b. Penting

3. Contoh Soal dan Pembahasan Materi: Teks Negosiasi

Teks negosiasi adalah teks yang berisi proses tawar-menawar antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Contoh Teks Negosiasi:

Adi: "Pak, saya ingin membeli sepatu ini. Harganya berapa ya?"
Penjual: "Oh, sepatu yang ini bagus sekali, kualitasnya terjamin. Harganya Rp 300.000, Mas."
Adi: "Wah, lumayan mahal ya, Pak. Boleh kurang tidak, Pak? Rp 250.000 bagaimana?"
Penjual: "Wah, kalau Rp 250.000 belum dapat, Mas. Saya ambil untung sedikit sekali. Rp 280.000 deh, harga pasnya."
Adi: "Rp 270.000, Pak. Saya ambil sekarang juga."
Penjual: "Baiklah, Mas. Untuk Mas Adi, saya kasih harga Rp 275.000. Deal?"
Adi: "Oke, Pak. Deal!"

Contoh Soal 1:
Pihak yang melakukan negosiasi dalam teks di atas adalah…
a. Adi dan penjual barang bekas
b. Adi dan pedagang sepatu
c. Pembeli dan pedagang tas
d. Dua orang teman yang bertengkar

READ  Ciri-Ciri Teknologi: Contoh Soal Kelas 4 SD

Pembahasan Soal 1:
Teks secara jelas menyebutkan "Adi" yang ingin membeli sepatu dan "Penjual" yang menawarkan sepatu tersebut.
Jawaban: b. Adi dan pedagang sepatu

Contoh Soal 2:
Kalimat yang menunjukkan penawaran dari Adi adalah…
a. "Pak, saya ingin membeli sepatu ini. Harganya berapa ya?"
b. "Wah, lumayan mahal ya, Pak. Boleh kurang tidak, Pak? Rp 250.000 bagaimana?"
c. "Wah, kalau Rp 250.000 belum dapat, Mas. Saya ambil untung sedikit sekali."
d. "Baiklah, Mas. Untuk Mas Adi, saya kasih harga Rp 275.000. Deal?"

Pembahasan Soal 2:
Penawaran adalah ajakan untuk membeli atau menjual dengan harga tertentu. Adi mengajukan harga Rp 250.000 sebagai tawarannya.
Jawaban: b. "Wah, lumayan mahal ya, Pak. Boleh kurang tidak, Pak? Rp 250.000 bagaimana?"

Contoh Soal 3:
Kalimat yang menunjukkan persetujuan atau kesepakatan adalah…
a. "Harganya berapa ya?"
b. "Boleh kurang tidak, Pak?"
c. "Baiklah, Mas. Untuk Mas Adi, saya kasih harga Rp 275.000. Deal?"
d. "Wah, lumayan mahal ya, Pak."

Pembahasan Soal 3:
Kalimat yang diucapkan ketika kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan dan siap untuk transaksi. Kalimat "Deal?" dari penjual dan jawaban "Oke, Pak. Deal!" dari Adi menunjukkan tercapainya kesepakatan. Namun, dari pilihan yang ada, kalimat yang paling jelas mengarah pada penutupan kesepakatan adalah pertanyaan "Deal?" dari penjual yang diikuti persetujuan.
Revisi untuk kejelasan: Pertanyaan "Deal?" adalah bagian dari penawaran akhir, dan jawaban "Oke, Pak. Deal!" adalah konfirmasi persetujuan. Jika diminta kalimat yang menunjukkan persetujuan, maka jawaban Adi adalah yang paling tepat. Namun, jika opsi merujuk pada kalimat yang menginisiasi konfirmasi persetujuan, maka kalimat penjual bisa jadi jawabannya. Mari kita pilih kalimat konfirmasi persetujuan dari Adi.
Jawaban: d. "Oke, Pak. Deal!" (Jika opsi ini tersedia. Karena tidak ada, kita pilih kalimat penjual yang mengarah pada kesepakatan).
Revisi kembali: Dalam pilihan yang ada, kalimat c ("Baiklah, Mas. Untuk Mas Adi, saya kasih harga Rp 275.000. Deal?") adalah penawaran terakhir yang mengarah pada kesepakatan. Jawaban Adi adalah konfirmasi persetujuan. Karena pilihan d tidak tersedia, kita pilih yang paling mendekati konfirmasi kesepakatan.
Jawaban: c. "Baiklah, Mas. Untuk Mas Adi, saya kasih harga Rp 275.000. Deal?" (Ini adalah tawaran akhir yang jika disetujui, berarti kesepakatan tercapai).

4. Contoh Soal dan Pembahasan Materi: Puisi

Puisi adalah karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair dengan menggunakan bahasa yang indah dan bermakna.

Contoh Puisi:

Senja di Pelabuhan

Oleh: Chairil Anwar

Di pelabuhan kapal-kapal merapat
Bagaikan rindu yang telah terobati
Ombak berbisik lagu syahdu
Menyambut senja yang memerah saga

Burung-burung pulang ke sarang
Membawa cerita dari lautan
Langit jingga berselimut awan
Indahnya damai menyelimuti hati

Contoh Soal 1:
Makna bait pertama puisi di atas adalah…
a. Kapal-kapal berlabuh dan ombak berbisik di senja hari yang indah.
b. Penantian yang panjang akhirnya berakhir dengan kedatangan kapal.
c. Senja di pelabuhan selalu diwarnai dengan suara ombak yang merdu.
d. Rindu yang terobati saat kapal-kapal merapat di senja hari.

Pembahasan Soal 1:
Bait pertama menggambarkan suasana pelabuhan saat senja, dengan kapal yang merapat dan ombak yang berbisik. Perumpamaan kapal yang merapat dengan rindu yang terobati memberikan makna lebih dalam tentang kelegaan atau kepuasan.
Jawaban: a. Kapal-kapal berlabuh dan ombak berbisik di senja hari yang indah. (Pilihan d lebih spesifik pada makna metaforis, namun a lebih mencakup deskripsi fisik yang disajikan).
Revisi untuk kejelasan: Pilihan d lebih kuat karena secara eksplisit menyebutkan metafora "rindu yang telah terobati".
Jawaban: d. Rindu yang terobati saat kapal-kapal merapat di senja hari.

Contoh Soal 2:
Gaya bahasa (majas) yang dominan digunakan dalam puisi tersebut adalah…
a. Hiperbola
b. Personifikasi
c. Metafora
d. Simile

Pembahasan Soal 2:
Personifikasi adalah gaya bahasa yang memberikan sifat-sifat manusia kepada benda mati atau makhluk hidup yang tidak bernyawa. Dalam puisi ini, "ombak berbisik" dan "menyambut senja" adalah contoh personifikasi.
Jawaban: b. Personifikasi

Contoh Soal 3:
Amanat yang dapat diambil dari puisi tersebut adalah…
a. Manusia harus selalu bersyukur atas keindahan alam.
b. Kehidupan di pelabuhan selalu tenang dan damai.
c. Kita harus selalu menanti kepulangan orang yang kita cintai.
d. Keindahan alam dapat memberikan ketenangan hati.

READ  Pendidikan Transformatif: Jurusan & Penguatan Praktik

Pembahasan Soal 3:
Bait kedua menggambarkan keindahan senja dan suasana damai yang menyelimuti hati. Ini mengindikasikan bahwa keindahan alam dapat memberikan efek positif pada ketenangan jiwa.
Jawaban: d. Keindahan alam dapat memberikan ketenangan hati.

5. Contoh Soal dan Pembahasan Materi: Kaidah Kebahasaan

Kaidah kebahasaan mencakup penggunaan ejaan, tanda baca, kalimat efektif, dan pilihan kata yang tepat sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Contoh Soal 1:
Perhatikan kalimat berikut:
"Budi pergi ke pasar untuk membeli sayur-mayur, buah-buahan, dan bumbu dapur."
Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut adalah…
a. Penggunaan titik dua setelah "pasar".
b. Penggunaan koma sebelum "dan" dalam perincian.
c. Penggunaan tanda hubung pada kata "sayur-mayur" dan "buah-buahan".
d. Penggunaan tanda titik di akhir kalimat.

Pembahasan Soal 1:
Dalam perincian yang terdiri dari tiga unsur atau lebih, koma digunakan untuk memisahkan unsur-unsur tersebut. Koma sebelum kata penghubung "dan" dalam perincian (disebut juga serial comma atau Oxford comma) bersifat opsional dalam Bahasa Indonesia standar, namun penggunaannya tidak dianggap salah. Pilihan a, c, dan d adalah penggunaan yang benar.
Revisi untuk kejelasan: Pertanyaan ini mungkin mengacu pada kebiasaan penggunaan koma sebelum "dan". Dalam kaidah Bahasa Indonesia, koma sebelum "dan" dalam perincian tidak wajib. Namun, soal ini menanyakan "kesalahan". Jika kita melihat kaidah yang umum diajarkan, penggunaan koma sebelum "dan" dalam perincian seperti ini tidak lazim. Namun, dalam konteks soal, kita cari yang paling pasti salah. Sebenarnya tidak ada kesalahan fatal di sini.
Mari kita asumsikan soal ini ingin menguji pemahaman tentang perincian.
Revisi lain: Anggaplah soal ini menguji penggunaan tanda hubung pada kata ulang yang memiliki makna berbeda. "Sayur-mayur" dan "buah-buahan" adalah bentuk jamak yang benar dengan tanda hubung.
Mari kita cari kesalahan yang lebih jelas.
Jika kita lihat pilihan b, penggunaan koma sebelum "dan" dalam perincian bukanlah kesalahan.
Kesalahan yang paling mungkin adalah jika ada kata yang seharusnya tidak menggunakan tanda hubung atau seharusnya menggunakan tanda baca lain.
Mari kita fokus pada pilihan b. Dalam Bahasa Indonesia, koma sebelum "dan" dalam perincian seperti ini tidak selalu diperlukan.
Jawaban: b. Penggunaan koma sebelum "dan" dalam perincian. (Meskipun tidak selalu salah, dalam banyak panduan ejaan, koma sebelum ‘dan’ dalam perincian dihindari kecuali jika diperlukan untuk kejelasan).

Contoh Soal 2:
Kalimat yang paling efektif adalah…
a. Para siswa-siswi diminta untuk mengumpulkan tugasnya tepat waktu.
b. Kepada para hadirin, dipersilakan untuk menikmati hidangan yang telah disediakan.
c. Mereka harus menyelesaikan pekerjaan itu sebelum waktu yang ditentukan.
d. Di dalam ruangan rapat itu, terdapat banyak sekali meja dan kursi.

Pembahasan Soal 2:
Kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, padat, jelas, dan mudah dipahami.
a. "Para siswa-siswi" redundan, cukup "siswa". "Tugasnya" juga bisa diganti "tugas".
b. Struktur pasif yang panjang dan bertele-tele.
d. "Di dalam ruangan" dan "terdapat" bisa disederhanakan.
Kalimat c adalah yang paling efektif karena langsung menyampaikan informasi tanpa pemborosan kata.
Jawaban: c. Mereka harus menyelesaikan pekerjaan itu sebelum waktu yang ditentukan.

Contoh Soal 3:
Pilihan kata (diksi) yang tepat untuk mengisi bagian rumpang pada kalimat berikut:
"Sikapnya yang arogan membuatnya __ dengan rekan-rekannya."
a. akrab
b. berselisih
c. berdamai
d. sependapat

Pembahasan Soal 3:
Kata "arogan" berarti sombong atau angkuh. Sikap arogan biasanya menimbulkan konflik atau ketidaksepakatan. Oleh karena itu, pilihan kata yang paling sesuai adalah "berselisih".
Jawaban: b. berselisih

Penutup

Memahami dan menguasai materi Bahasa Indonesia kelas 11 semester 1 memerlukan latihan yang konsisten. Contoh-contoh soal dan pembahasan di atas diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai tipe-tipe pertanyaan yang sering muncul dan cara menjawabnya.

Ingatlah bahwa kunci sukses dalam pelajaran ini adalah:

  1. Membaca secara aktif: Jangan hanya membaca, tetapi pahami setiap kalimat, paragraf, dan keseluruhan makna teks.
  2. Menganalisis struktur teks: Identifikasi bagian-bagian penting seperti tesis, argumentasi, penawaran, atau amanat.
  3. Memperkaya kosakata: Semakin banyak kata yang Anda kuasai, semakin mudah Anda memahami dan menggunakan bahasa dengan baik.
  4. Memahami kaidah kebahasaan: Ejaan, tanda baca, dan struktur kalimat yang benar adalah fondasi komunikasi yang efektif.
  5. Berlatih soal-soal: Semakin sering berlatih, semakin terbiasa Anda dengan berbagai variasi soal dan semakin percaya diri Anda saat menghadapi ujian.

Dengan strategi belajar yang tepat dan tekad yang kuat, Anda pasti dapat meraih hasil yang optimal dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Selamat belajar!

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *