KPK dan FPB Kelas 4: Contoh Soal & Pembahasan

Categories:

Pendahuluan

Konsep Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) merupakan dasar penting dalam matematika, khususnya dalam operasi bilangan dan pecahan. Memahami KPK dan FPB membantu siswa dalam menyederhanakan pecahan, menyelesaikan soal cerita yang melibatkan perbandingan, dan memahami konsep bilangan secara lebih mendalam. Artikel ini akan membahas contoh soal KPK dan FPB untuk kelas 4 Sekolah Dasar (SD) beserta pembahasannya yang detail dan mudah dipahami. Tujuannya adalah memberikan panduan praktis bagi siswa, guru, dan orang tua dalam memahami dan mengaplikasikan konsep KPK dan FPB.

A. Pengertian KPK dan FPB

KPK dan FPB Kelas 4: Contoh Soal & Pembahasan

  1. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

    KPK dari dua bilangan atau lebih adalah bilangan kelipatan yang sama dan terkecil dari bilangan-bilangan tersebut. Dengan kata lain, KPK adalah bilangan positif terkecil yang dapat dibagi habis oleh semua bilangan yang dicari KPK-nya.

  2. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)

    FPB dari dua bilangan atau lebih adalah faktor yang sama dan terbesar dari bilangan-bilangan tersebut. FPB adalah bilangan positif terbesar yang dapat membagi habis semua bilangan yang dicari FPB-nya.

B. Metode Mencari KPK dan FPB

Terdapat beberapa metode untuk mencari KPK dan FPB, antara lain:

  1. Mencari Kelipatan/Faktor Satu Per Satu

    • KPK: Menuliskan kelipatan dari masing-masing bilangan hingga menemukan kelipatan yang sama. Kelipatan yang sama dan terkecil adalah KPK-nya.
    • FPB: Menuliskan faktor dari masing-masing bilangan hingga menemukan faktor yang sama. Faktor yang sama dan terbesar adalah FPB-nya.
  2. Menggunakan Pohon Faktor

    • Membuat pohon faktor untuk setiap bilangan.
    • Menuliskan faktorisasi prima dari setiap bilangan.
    • KPK: Mengalikan semua faktor prima yang ada. Jika ada faktor prima yang sama, ambil pangkat tertinggi.
    • FPB: Mengalikan faktor prima yang sama dari semua bilangan. Jika ada faktor prima yang sama, ambil pangkat terendah.
  3. Menggunakan Tabel

    • Membuat tabel yang berisi bilangan-bilangan yang akan dicari KPK atau FPB-nya.
    • Membagi bilangan-bilangan tersebut dengan bilangan prima secara berurutan.
    • KPK: Mengalikan semua bilangan prima pembagi dan sisa akhir (jika ada).
    • FPB: Mengalikan bilangan prima pembagi yang dapat membagi habis semua bilangan dalam tabel.
READ  Bank Soal TIK Kelas 7 Semester 1: Panduan Belajar Lengkap

C. Contoh Soal dan Pembahasan KPK

Soal 1:

Tentukan KPK dari 4 dan 6.

Pembahasan:

  • Metode 1: Mencari Kelipatan Satu Per Satu

    • Kelipatan 4: 4, 8, 12, 16, 20, 24, …
    • Kelipatan 6: 6, 12, 18, 24, 30, …

    Kelipatan persekutuan dari 4 dan 6 adalah 12, 24, … Kelipatan persekutuan terkecil adalah 12.

  • Metode 2: Menggunakan Pohon Faktor

    • Faktorisasi prima 4: 2 x 2 = 2²
    • Faktorisasi prima 6: 2 x 3

    KPK = 2² x 3 = 4 x 3 = 12

  • Metode 3: Menggunakan Tabel

    Bilangan 4 6
    2 2 3
    2 1 3
    3 1 1

    KPK = 2 x 2 x 3 = 12

Jawaban: KPK dari 4 dan 6 adalah 12.

Soal 2:

Tentukan KPK dari 8 dan 12.

Pembahasan:

  • Metode 1: Mencari Kelipatan Satu Per Satu

    • Kelipatan 8: 8, 16, 24, 32, 40, 48, …
    • Kelipatan 12: 12, 24, 36, 48, 60, …

    Kelipatan persekutuan dari 8 dan 12 adalah 24, 48, … Kelipatan persekutuan terkecil adalah 24.

  • Metode 2: Menggunakan Pohon Faktor

    • Faktorisasi prima 8: 2 x 2 x 2 = 2³
    • Faktorisasi prima 12: 2 x 2 x 3 = 2² x 3

    KPK = 2³ x 3 = 8 x 3 = 24

Jawaban: KPK dari 8 dan 12 adalah 24.

Soal 3:

Tentukan KPK dari 5, 10, dan 15.

Pembahasan:

  • Metode 1: Mencari Kelipatan Satu Per Satu

    • Kelipatan 5: 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, …
    • Kelipatan 10: 10, 20, 30, 40, 50, …
    • Kelipatan 15: 15, 30, 45, 60, …

    Kelipatan persekutuan dari 5, 10, dan 15 adalah 30, … Kelipatan persekutuan terkecil adalah 30.

  • Metode 2: Menggunakan Pohon Faktor

    • Faktorisasi prima 5: 5
    • Faktorisasi prima 10: 2 x 5
    • Faktorisasi prima 15: 3 x 5

    KPK = 2 x 3 x 5 = 30

Jawaban: KPK dari 5, 10, dan 15 adalah 30.

D. Contoh Soal dan Pembahasan FPB

Soal 1:

Tentukan FPB dari 12 dan 18.

Pembahasan:

  • Metode 1: Mencari Faktor Satu Per Satu

    • Faktor 12: 1, 2, 3, 4, 6, 12
    • Faktor 18: 1, 2, 3, 6, 9, 18

    Faktor persekutuan dari 12 dan 18 adalah 1, 2, 3, 6. Faktor persekutuan terbesar adalah 6.

  • Metode 2: Menggunakan Pohon Faktor

    • Faktorisasi prima 12: 2 x 2 x 3 = 2² x 3
    • Faktorisasi prima 18: 2 x 3 x 3 = 2 x 3²

    FPB = 2 x 3 = 6

READ  Bank Soal UAS Bahasa Sunda Kelas XII SMK Semester 1

Jawaban: FPB dari 12 dan 18 adalah 6.

Soal 2:

Tentukan FPB dari 24 dan 36.

Pembahasan:

  • Metode 1: Mencari Faktor Satu Per Satu

    • Faktor 24: 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
    • Faktor 36: 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, 36

    Faktor persekutuan dari 24 dan 36 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12. Faktor persekutuan terbesar adalah 12.

  • Metode 2: Menggunakan Pohon Faktor

    • Faktorisasi prima 24: 2 x 2 x 2 x 3 = 2³ x 3
    • Faktorisasi prima 36: 2 x 2 x 3 x 3 = 2² x 3²

    FPB = 2² x 3 = 4 x 3 = 12

Jawaban: FPB dari 24 dan 36 adalah 12.

Soal 3:

Tentukan FPB dari 15, 20, dan 25.

Pembahasan:

  • Metode 1: Mencari Faktor Satu Per Satu

    • Faktor 15: 1, 3, 5, 15
    • Faktor 20: 1, 2, 4, 5, 10, 20
    • Faktor 25: 1, 5, 25

    Faktor persekutuan dari 15, 20, dan 25 adalah 1, 5. Faktor persekutuan terbesar adalah 5.

  • Metode 2: Menggunakan Pohon Faktor

    • Faktorisasi prima 15: 3 x 5
    • Faktorisasi prima 20: 2 x 2 x 5 = 2² x 5
    • Faktorisasi prima 25: 5 x 5 = 5²

    FPB = 5

Jawaban: FPB dari 15, 20, dan 25 adalah 5.

E. Soal Cerita yang Melibatkan KPK dan FPB

  1. Contoh Soal KPK:

    Dua lampu hias menyala secara bersamaan. Lampu merah menyala setiap 6 detik, dan lampu biru menyala setiap 8 detik. Setiap berapa detik kedua lampu akan menyala bersamaan lagi?

    Pembahasan:

    Soal ini melibatkan KPK karena kita mencari waktu terkecil ketika kedua lampu menyala bersamaan.

    • KPK dari 6 dan 8:

      • Faktorisasi prima 6: 2 x 3
      • Faktorisasi prima 8: 2 x 2 x 2 = 2³

      KPK = 2³ x 3 = 8 x 3 = 24

    Jawaban: Kedua lampu akan menyala bersamaan lagi setiap 24 detik.

  2. Contoh Soal FPB:

    Ibu memiliki 20 kue bolu dan 25 kue lapis. Ibu ingin memasukkan kue-kue tersebut ke dalam kotak dengan jumlah yang sama untuk setiap jenis kue. Berapa jumlah kotak terbanyak yang dibutuhkan Ibu?

    Pembahasan:

    Soal ini melibatkan FPB karena kita mencari jumlah kotak terbanyak yang dapat membagi habis jumlah kue bolu dan kue lapis.

    • FPB dari 20 dan 25:

      • Faktorisasi prima 20: 2 x 2 x 5 = 2² x 5
      • Faktorisasi prima 25: 5 x 5 = 5²

      FPB = 5

    Jawaban: Jumlah kotak terbanyak yang dibutuhkan Ibu adalah 5 kotak.

READ  Bank Soal UAS Kelas 1 Semester 2 K13: Panduan Lengkap

F. Tips dan Trik Mengerjakan Soal KPK dan FPB

  1. Pahami Konsep Dasar: Pastikan siswa memahami perbedaan antara kelipatan dan faktor.
  2. Latihan Soal: Semakin banyak latihan soal, semakin terampil siswa dalam menentukan KPK dan FPB.
  3. Gunakan Metode yang Paling Mudah Dipahami: Setiap siswa mungkin lebih nyaman dengan metode tertentu.
  4. Periksa Kembali Jawaban: Setelah mendapatkan jawaban, periksa kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan perhitungan.
  5. Gunakan Soal Cerita: Soal cerita membantu siswa mengaplikasikan konsep KPK dan FPB dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Memahami konsep KPK dan FPB sangat penting bagi siswa kelas 4 SD. Dengan memahami definisi, metode mencari, dan contoh soal, siswa dapat menguasai materi ini dengan baik. Latihan soal secara rutin dan penggunaan soal cerita akan membantu siswa mengaplikasikan konsep KPK dan FPB dalam berbagai situasi. Artikel ini diharapkan dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi siswa, guru, dan orang tua dalam proses pembelajaran KPK dan FPB.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *